Kamis, 10 Oktober 2013

Hak Tetangga

‘Hak tetangga ialah bila dia sakit kamu kunjungi dan bila wafat kamu menghantar jenazahnya. Bila dia membutuhkan uang kamu pinjami dan bila dia mengalami kemiskinan (kesukaran) kamu tutup-tutupi (rahasiakan). Bila dia memperoleh kebaikan kamu mengucapkan selamat kepadanya dan bila dia mengalami musibah kamu datangi untuk menyampaikan rasa duka. Janganlah meninggikan bangunan rumahmu melebihi bangunan rumahnya yang dapat menutup kelancaran angin baginya dan jangan kamu mengganggunya dengan bau periuk masakan kecuali kamu menciduk sebagian untuk diberikan kepadanya.’ (HR. Ath-Thabrani)

Kamis, 03 Oktober 2013

Fokus dengan akherat


Memang kita sekarang hidup di dunia...
Tapi pasti kita akan mati...
Baik yang tua maupun yang muda...
Dan setelah mati bukan berarti tidak ada kehidupan.

Kehidupan di dunia ini sebenarnya adalah permulaan kehidupan menuju akhirat.
Ia adalah jembatan yang harus dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat.
Kehidupan dunia adalah medan persiapan perbekalan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal.

Alquran memberikan nama dengan beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan yang sebenarnya:

Pertama, al-Hayawan (kehidupan yang sebenarnya).
"Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui." (QS al-Ankabut [29]: 64).

Kedua, Dar al-Qarar (tempat yang kekal).
"Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara), dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal." (QS Ghafir [40]: 39).

Ketiga, Dar al-Jaza' (tempat pembalasan).
"Di hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka bahwa Allahlah yang benar lagi yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya)." (QS an-Nur [24]: 25).

Keempat, Dar al-Muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang yang bertakwa).
"Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: 'Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab: '(Allah telah menurunkan) kebaikan.' Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik, dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa." (QS an-Nahl [16]: 30).

Sahabat Hikmah...
Hendaknya kita memberikan perhatian yang lebih besar pada kehidupan akhirat yang kekal daripada kehidupan dunia yang fana ini. Bukan sebaliknya perhatian yang lebih besar kepada dunia dan akhirat hanya sekedarnya.

"Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.  Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal." (QS Al A'la [87]: 16-17)

Jadi perkataan yang tepat adalah:
Bekerjalah untuk akhirat tapi jangan lupakan dunia

Bukan sebaliknya:
Bekerjalah untuk dunia tapi jangan lupakan akhirat

Karena apa yang didahulukan itulah yang menjadi FOKUS Anda...
FOKUSlah kepada AKHIRAT...
Karena FOKUS kepada DUNIA akan membuat Anda TERLENA dan TERTIPU
Dan FOKUS kepada AKHIRAT...
Akan membuat berSYUKUR atas semua nikmat yang Allah berikan,
dan selalu MEMATUHI atas semua PERINTAH dan LARANGAN-Nya
Akan membuat Anda berSABAR atas semua musibah yang menimpa
Akan membuat Anda selalu IKHLAS dalam setiap melakukan kebaikan
sehingga semuanya menjadi bernilai IBADAH di hadapan Allah

Wallahu a'lam.

O.F.A

Copyright @ 2013 Belajar Sholat.